Rabu, April 15, 2009

Peristiwa Imlek 2560

Salah satu pintu masuk Vihara Dharma Bhakti
suasana sedang berdoa

foto:@brame
diantara lilin raksasa
foto: @brame
foto:@brame
foto:@bramepengalap berkah tidak boleh masuk

Senin, 26 Januari 2009 10:20 WIB
JAKARTA, SENIN — Kepolisian Sektor Taman Sari mensterilkan halaman depan Wihara Dharma Sakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Senin (26/1) sekitar pukul 10.00 dari ribuan pengemis yang berharap angpau dari mereka yang beribadah di kelenteng ini. Kapolsek Taman Sari Kompol Wijonarko mengatakan, langkah tegas ini diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dijelaskan Wijonarko, ribuan kaum duafa yang telah bertahan sejak malam tadi awalnya tertib. Namun, saat hujan turun, mereka yang duduk lesehan di depan wihara langsung berdiri dan merangsek mendekati pagar area wihara. "Kami menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. Maka, diambil langkah tegas, kami bubarkan saja," ujar Wijonarko kepada Kompas.com, di Wihara Dharma Sakti. Kepolisian menerjunkan sekitar 80 personilnya, dibantu petugas Satpol PP dan hansip. Biasanya, wihara ini selalu dipadati ribuan pengemis sejak malam hingga hari Imlek. "Tadi malam ada sekitar 7.000 orang masih tertib. Tapi kalau sudah mengganggu ibadah kami tertibkan," tambah Wijonarko.Saat diminta meninggalkan area dalam wihara, ribuan pengemis ini langsung berteriak "Huuu" kepada petugas. Hingga berita ini diturunkan, 3 pintu masuk wihara digembok dan dijaga aparat keamanan. Sementara itu, ribuan pengemis memilih bertahan di luar wihara di tengah guyuran hujan. (ING)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar