Sabtu, April 11, 2009

Peristiwa Pemilu di Glodok

PEMILU-an di GLODOk
Warga Glodok yang mayoritas keturunan Tionghoa dalam pemilu Kamis 9 Apr, ternyata tidak seperti yang diharapkan. Aku menyambangi beberapa TPS di sana terlihat lengang, ada sih yang antre tapi tidak terlalu banyak. Di kawasan Tambora dari 481 Daftar Pemilih Tetap (DPT) sampai batas waktu penutupanpendaftaran pkl. 12.00 WIB, baru setengahnya yang datang memilih..kemana ya..? apa pada liburan kali
Ada juga lo..wakil ketua RW yang gak terdaftar sebagai DPT, padahal pemilu 2004 punya kartu pemilih. Adalagi...pak RTnya juga gak dapat...jangan jangan masih banyak lagi yang lain...??


Petugas TPS memberi pengarahan DPT yang belum tahu tata cara men-contreng
3 D( Di buka Di lihat Di contreng )
Lokasi TPS di bawah layang Asemka
karena kertas suaranya tebal, sampai macet deh..yang ini terpaksa harus di lipat ulang...waduh ketahuan nih...

Petugas TPS


bukan jaminan sudah pernah punya kartu memilih dan sebagai aparat RW pasti terdaftar sebagai pemilih tetap....ternyata tidak, pemilu 2009 harus rela tidak mencontreng karena namanya di cari kesana kesini tidak ketemu juga...
ibu ini juga merasa kecewa namanya tidak terdaftar, dan minta Komisi Pemilihan Umum supaya mengevaluasi sistem pemilu kali ini..
kebanggaan sehabis mencontreng pasti dapat tanda tinta...pis..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar