Senin, April 27, 2009

peristiwa Satu bulan tragedi Situ Gintung


Aku foto tanggal 10 April 2009, jadi 14 hari setelah musibah ambrolnya tanggul Situ Gintung pada 27 Maret 2009 atau kalo sekarang 27 April 2009 sudah satu bulan.



Dulu waduk ini penuh dengan air...tapi sekarang



hari libur masyarakat banyak yang datang untuk melihat dari dekat



meskipun sudah dipagar tapi tetap nekat, padahal berbahaya lo..takut ambrol



he he..bela belain mbrobos



bela belain jalan nanjak...ati ati bu...



inilah tanggul yang jebol, ditengah tampak aliran sungai kecil


rumah yang ada tepat disamping tanggul

rumah terlihat dari atas


bapak ini cerita kalo airnya langsung menghantam rumah yang ada dibawah

masyarakat yang datang nonton dari bibir tanggul, takut longsor ya...padahal aku juga he he..

dasar tanggul penuh dengan lumpur yang mengeras dan basah ( lumpur hidup)

tinggal kenangan....

*bram

READ MORE - peristiwa Satu bulan tragedi Situ Gintung

Minggu, April 26, 2009

peristiwa PINDAPATA dari Kota Tua

Hari Minggu 26 April 2009,
30 rohaniwan Budha berjalan kaki mendapatkan dana makanan dari para umat.
Kegiatan sosial Pindapata tersebut sudah merupakan tradisi menyambut tibanya hari Raya Waisak 2553 BE pada tanggal 9 Mei 2009 mendatang. Ribuan umat Budha berjajar di sepanjang jalan mulai dari Museum Fatahilah sampai dengan Olimo dan berputar kembali ke arah kota. Yuk kita lihat fotonya....

Umat sudah rapi berjajar di museum Fatahilah Jakarta Kota

semua barang berupa makanan diserahkan kepada Biku
mulai dari anak anak sampai orang tua
semua makanan langsung dimasukan
ke dalam kantong putih
yang sudah siapkan

umat harus mencopot alas kaki tanpa terkecuali
untuk menghormati para Biku yang berjalan kaki
baik tua maupun muda copot alas kaki alias cekeran
kecuali aku he he....
Depan Stasiun Kota dipenuhi oleh umat Budha
tetapi lalulintas masih boleh melintas dibelakangnya
wah macet ya...
tenang enteng kok...

lihat barisan umat yang akan memberikan makanan dari Glodok ke Olimo

Oh ya...seluruh hasil Pindapata akan dipergunakan untuk kegiatan
bakti sosial, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi,
kebutuhan, serta dana yang diperoleh.
*bram


READ MORE - peristiwa PINDAPATA dari Kota Tua

Sabtu, April 25, 2009

Jago Merah di Angke Barat

Kebakaran hebat melalap pemukiman penduduk di dekat stasiun KA Angke Barat, Jakarta Barat, Sabtu 25 April pukul 14.00 WIB.
Tepatnya di Jl. Angke Barat RW 01 kel. Angke Kec.Tambora. Ada 5 Rt yang terbakar yaitu di Rt. 09 - 13 dan sekitar 200an bangunannya habis. Dalam musibah ini tidak ada korban, sementara penyebab kebakaran masih diselidiki oleh petugas kepolisian.





kios samping rel kereta juga ludes










warga menyelamatkan barang

25 unit pemadam diturunkan, petugas mengalami kendala lokasi yang sempit serta jauhnya sumber air harus mengambil dari kali Angke berjarak 200 meter dengan menyambung slang. Arus lalulintas di Tubagus Angke dari Jemb. Lima ke Jemb. Dua padat karena terhalang oleh slang yang melintang jalan...sabar ya...kan ada kebakaran.


























Menenangkan ibunda yang shock karena rumahnya habis dilalap api


Inilah harta bendaku yang bisa terselamatkan...
turut prihatin ya dik...
READ MORE - Jago Merah di Angke Barat

Rabu, April 15, 2009

Peristiwa Imlek 2560

Salah satu pintu masuk Vihara Dharma Bhakti
suasana sedang berdoa

foto:@brame
diantara lilin raksasa
foto: @brame
foto:@brame
foto:@bramepengalap berkah tidak boleh masuk

Senin, 26 Januari 2009 10:20 WIB
JAKARTA, SENIN — Kepolisian Sektor Taman Sari mensterilkan halaman depan Wihara Dharma Sakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Senin (26/1) sekitar pukul 10.00 dari ribuan pengemis yang berharap angpau dari mereka yang beribadah di kelenteng ini. Kapolsek Taman Sari Kompol Wijonarko mengatakan, langkah tegas ini diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dijelaskan Wijonarko, ribuan kaum duafa yang telah bertahan sejak malam tadi awalnya tertib. Namun, saat hujan turun, mereka yang duduk lesehan di depan wihara langsung berdiri dan merangsek mendekati pagar area wihara. "Kami menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. Maka, diambil langkah tegas, kami bubarkan saja," ujar Wijonarko kepada Kompas.com, di Wihara Dharma Sakti. Kepolisian menerjunkan sekitar 80 personilnya, dibantu petugas Satpol PP dan hansip. Biasanya, wihara ini selalu dipadati ribuan pengemis sejak malam hingga hari Imlek. "Tadi malam ada sekitar 7.000 orang masih tertib. Tapi kalau sudah mengganggu ibadah kami tertibkan," tambah Wijonarko.Saat diminta meninggalkan area dalam wihara, ribuan pengemis ini langsung berteriak "Huuu" kepada petugas. Hingga berita ini diturunkan, 3 pintu masuk wihara digembok dan dijaga aparat keamanan. Sementara itu, ribuan pengemis memilih bertahan di luar wihara di tengah guyuran hujan. (ING)



READ MORE - Peristiwa Imlek 2560

Peristiwa kebakaran Rawa Kepa


Genap satu tahun Rawa Kepa terbakar lagi, kebakaran itu menimpa pemukiman penduduk.




Gambar bawah: Kebakaran 14 Januari 2008 pkl. 13.22 WIB

Gambar atas: Kebakaran 18 Februari 2009 pkl.19.25 WIB


Lokasi kebakaran di belakang SPBU Tomang Rawa Kepa menimpa 4 RT, yaitu RW.12 : RT.1 & 2 serta RW.13 : Rt.4 & 8.

Mobil pemadam kesulitan untuk masuk ke lokasi kebakaran yang jaraknya sekitar 200 meter, karena sedang ada proyek Banjir Kanal Barat


Lalulintas jadi tersendat karena banyak pengendara motor yang nonton dari jembatan Tomang


220 KK menjadi korban kebakaran di atas lahan 200 kali 120 meter ini. Pengurus RW setempat kemudian memusatkan pengungsian di SMP 286 dan Masjid Baiturahman, Kepa Raya. Kebakaran yang melanda wilayah Rawa Kepa, Tomang berasal dari korsleting listrik arus bawah.



Gambar bawah: Kebakaran 14 Januari 2008 pkl. 13.22 WIB, di Rawa Kepa RW.14

Gambar bawah: warga diseberang sungai takut rumahnya terbakar karena bara yang terbawa oleh angin yang kencang


READ MORE - Peristiwa kebakaran Rawa Kepa